top of page

January 12, 2018

10 Manfaat Susu Kedelai yang Penting Sekali Untuk Kesehatan dan Kecantikan

Susu kedelai merupakan susu yang berbahan dasar dari kedelai putih. Susu ini diperoleh dari sari kedelai yang telah diproses sebelumnya sehingga menjadi susu kedelai yang layak minum.

Kandungan gizi pada susu kedelai tidak kalah dengan kandungan gizi pada susu sapi. Susu sapi rendah lemak dan susu kedelai mengandung sejumlah gizi yang sama. Dalam satu cup susu, masing-masing susu tersebut mampu menyediakan 8 gram protein, juga sejumlah kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin D, dan vitamin B-12.

Meskipun kalori yang dimiliki susu kedelai tidak sebanyak kalori dari susu sapi, susu kedelai diperkaya dengan kandungan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
Berikut ini adalah 10 manfaat susu kedelai yang harus Anda ketahui.

 

1. Meningkatkan kekuatan pembuluh darah dan menjaga kestabilan tekanan darah

Dilansir melalui Health Fitness Revolution, susu kedelai diketahui mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang berhubungan dengan pembentukan fito-antioksidan kuat. Komponen ini akan membantu melindungi pembuluh darah Anda luka dan pendarahan.

Komponen ini juga akan mengikat lapisan pembuluh darah dan mencegah lapisan sel tersebut dari serangan radikal bebas dan juga dari tumpukan kolesterol. Pengikatan lapisan sel ini juga akan meningkatkan kestabilan aliran darah dan fleksibilitas pembuluh darah Anda, sehingga dapat menjaga tekanan darah Anda tetap stabil dan normal.

2. Membantu menurunkan berat badan

Salah satu manfaat susu kedelai adalah dapat menurunkan berat badan. Susu kedelai diketahui memiliki kandungan protein yang tinggi, serta diperkaya dengan asam lemak dan berbagai macam vitamin dan mineral. Mengonsumsi susu kedelai secara teratur dapat meningkatkan keseimbangan gizi pada tubuh Anda tanpa perlu mengonsumsi lemak jenuh dan juga kolesterol yang biasanya terkandung dalam produk susu lain, misalnya susu sapi.

Tidak seperti lemak dari susu lainnya yang tinggi akan lemak jenuh, lemak pada susu kedelai baik untuk kesehatan Anda. Lemak pada susu kedelai akan membantu mencegah penumpukan lemak dan kolesterol pada pembuluh darah.

Selain itu, susu kedelai juga memiliki kandungan fat-burning vitamins, yaitu riboflavin dan vitamin B12. Kedua jenis vitamin ini membantu pembentukan energi dan dibutuhkan untuk metabolisme asam lemak pada tubuh. Tingginya kandungan serat pada susu kedelai juga akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

3. Mencegah kanker prostat dan kanker payudara

Penelitian mengungkapkan bahwa pria yang mengonsumsi susu lebih banyak, cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker prostat ketimbang pria yang tidak mengonsumsi makanan tinggi kalsium.

Akan tetapi, menurut American Institute for Cancer Research, susu kedelai merupakan minuman yang baik untuk penderita kanker. Hal ini dikarenakan kedelai mengandung senyawa anti-kanker seperti genistein dan juga saponin yang membantu melawan kanker, serta asam fenolat yang membantu mencegah penyebaran sel kanker. Selain susu kedelai, produk berbahan dasar kedelain seperti tahu, tempe, miso, dan edamame pun dinilai mampu mencegah kanker.

4. Mencegah sindrom postmenopause

Khasiat susu kedelai yang lain adalah mencegah sindrom postmenopause. Selama masa menopause, produksi hormone estrogen pada tubuh wanita mengalami penurunan. Penurunan hormone estrogen secara tiba-tiba ini akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan selama masa postmenopause (setelah menopause).

Setelah masa menopause, wanita akan memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, diabetes dan obesitas. Selain itu, wanita juga akan cenderung mengalami depresi, ketidakstabilan mood, insomnia, dan juga gangguan psikologi lainnya.

Fitoestrogen yang terdapat dalam kedelai mampu menggantikan kekurangan estrogen. Konsumsi kedelai secara teratur akan mencegah dan meredakan sindrom yang muncul setelah menopause tersebut.

5. Mencegah osteoporosis

Berdasarkan jurnal studi yang di-post oleh The National Library of Medicine (NLM), diperoleh bahwa susu kedelai memberi keuntungan dalam mencegah pengeroposan tulang yang diakibatkan kurangnya hormon pada ovarium. Kedelai diketahui mengandung kalsium yang tinggi. Selain itu, kedelai juga mengandung magnesium dan boron, yang baik untuk menjaga kesehatan tulang.

Isoflavon yang terdapat pada kedelai mampu mencegah kerusakan pada tulang. Salah satu jenis isoflavon yang terdapat pada kedelai adalah daidzein, yang komponennya serupa dengan obat ipriflavone, yaitu obat yang digunakan secara meluas di Eropa dan Asia untuk mengobati penderita osteoporosis.

6. Baik bagi penderita diabetes dan gangguan ginjal

Diet merupakan salah satu cara untuk mengontrol kesehatan pada penderita diabetesdan gangguan ginjal. Dalam sebuah penelitian, diperoleh hasil bahwa makanan dan minuman berbahan dasar kedelai mampu memberikan berbagai keuntungan kesehatan bagi penderita diabetes.

Penderita diabetes memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung koroner akibat tingginya kadar gula darah dan juga rendahnya kadar kolesterol baik. Protein pada kedelai mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan juga kadar gula darah, kemudian meningkatkan kadar kolesterol baik.

Pasien diabetes pada umumnya juga menderita albuminuria. Hal ini terjadi ketika tubuh melepaskan protein yang disebut albumin melebihi batas normal melalui urin. Berdasarkan studi pada Journal of Nutrition, protein pada kedelai selain mampu meningkatkan kadar kolesterol baik, juga dapat menurunkan kadar albumin pada urin.

7. Menjaga kesehatan jantung

Kedelai merupakan makanan yang direkomendasikan ke semua golongan karena kandungan gizinya yang tinggi. Kandungan lemak jenuh yang rendah dan juga bebas dari kolesterol, menjadikan kedelai makanan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Berdasarkan FDA Approved Health Claims, mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari secara teratur dapat menurunkan risiko seseorang tersebut terserang penyakit jantung.

8. Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV

Selain baik untuk kesehatan organ dalam tubuh Anda, susu kedelai juga baik untuk melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar UV.

Pengaplikasian krim atau moisturizers dengan komposisi ekstrak kedelai mampu menekan risiko terbentuknya kanker pada kulit Anda, yang disebabkan oleh radiasi sinar UV. Selain itu, ekstrak kedelai juga mampu menyembuhkan peradangan dan menghentikan kerusakan pada kulit Anda akibat sinar UV.

9. Mencegah penuaan dini

Susu kedelai dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan kadar kolagen. Setelah seorang wanita mengalami menopause, kolagen yang diproduksi pada epidermis akan mengalami penurunan. Kolagen adalah komponen yang bertanggungjawab dalam kekenyalan kulit dan juga menjaga elastisitas kulit.

Isoflavon pada kedelai merupakan anti-aging agent yang berperan dalam menangkal radikal bebas dan juga membantu mencegah penuaan dini. Selain itu, tingginya kandungan air pada kedelai akan membuat kulit kita senantiasa lembab dan tidak kering.

10. Mencegah terbentuknya jerawat

Manfaat susu kedelai yang lain adalah untuk mencegah terbentuknya jerawat. Beberapa penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan antara susu dan juga pembentukan jerawat. Mengonsumsi produk susu secara berlebih mampumenstimulasi jerawat dan memperburuk kondisi kulit.

Mengonsumsi susu kedelai sebagai pengganti susu sapi dinilai mampu mencegah terbentuknya jerawat. Meskipun begitu, bagi sebagian orang, mengonsumsi susu kedelai dapat memperparah kondisi jerawat karena mereka alergi terhadap bahan makanan yang satu ini.

Susu Kedelai vs Susu Sapi

Susu sapi dan susu kedelai masing-masing memiliki nutrisi yang tidak dapat digantikan oleh satu sama lain. Meskipun begitu, tubuh beberapa orang terkadang mengalami intoleransi terhadap susu sapi dan juga susu kedelai tidak direkomendasikan dikonsumsi orang yang alergi terhadap kedelai.

Apabila dibandingkan dari segi nutrisinya, susu kedelai dan susu sapi memiliki kandungan nutrisi yang tidak jauh berbeda. Masing-masing mengandung 8 gram protein dalam 1 cup susu, yang diperkaya dengan kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin D, dan vitamin B12. Susu sapi juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol, sementara susu kedelai tidak. Akan tetapi, susu kedelai mengandung asam lemak yang baik untuk kesehatan jantung, yaitu asam lemak omega-3.

Kandungan kalori pada susu sapi lebih tinggi daripada susu kedelai. Dalam satu cup susu sapi, memberikan hingga 100 kalori. Sementara dalam takaran yang sama, susu kedelai menyediakan sebesar 80 kalori.

Berdasarkan Journal of The American College of Nutrition, diperoleh bahwa susu kedelai lebih baik ketimbang susu sapi dalam hal menjaga kesehatan jantung. Susu kedelai membantu menurunkan kandungan kolesterol jahat pada tubuh yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Sementara itu, studi lain membuktikan bahwa susu sapi dan susu kedelai sama-sama baik dikonsumsi oleh orang yang ingin meningkatkan massa otot. Meskipun begitu,whey protein pada susu sapi dinilai lebih efektif daripada protein kedelai dalam meningkatkan massa otot.

Dampak Negatif Konsumsi Susu Kedelai

1. Kandungan fitoestrogen yang tinggi

Kandungan fitoestrogen yang tinggi sebelumnya dinilai dapat mencegah sindrom postmenopause. Akan tetapi, konsumsi susu kedelai secara berlebih akan membuat kandungan estrogen pada tubuh semakin meningkat. Dalam sebuah studi ditemukan bahwa kandungan fitoestrogen pada kedelai dapat menyebabkan kanker payudara.

2. Kandungan asam fitat yang tinggi

Kedelai mengandung komponen asam fitat yang tinggi. Komponen ini adalah komponen yang mampu menurunkan penyerapan mineral seperti kalsium, magnesium dan zinc.

Selain itu, asam fitat juga menghalangi aktivitas enzim yang kita butuhkan untuk mencerna makanan, misalnya enzim pepsin yang berfungsi untuk memecah protein dalam lambung, enzim amilase yang digunakan untuk memecah pati menjadi gula, dan tripsin yang berfungsi mencerna protein dalam usus kecil.

3. Berbagai produk yang beredar mengandung bahan tambahan lain

Sebagian besar produk susu kedelai yang beredar di masyarakat pasti menambahkan bahan tambahan pangan ke dalam produk mereka, misalnya saja pengawet, pewarna, dan perisa.

Produk susu kedelai yang beredar di pasaran umumnya memiliki ekstrak kedelai yang cukup rendah, yaitu hanya sekitar 5 hingga 10 persen. Sementara itu, sisanya merupakan campuran yang terdiri dari air, gula, garam, karaginan, perisa alami, kalsium karbonat, dan beberapa mineral serta vitamin sintetis yang lain.

Mengonsumsi produk susu kedelai dengan kandungan seperti disebut sebelumnya justru akan membahayakan kesehatan tubuh Anda. Bagi penderita diabetes, tingginya kandungan gula pada produk akan menyebabkan kadar gula darah semakin tinggi. Selain itu, adanya kandungan mineral dan vitamin sintetis hanya akan berefek sedikit pada tubuh Anda karena mineral dan vitamin sintetis sama sekali tidak memiliki manfaat bagi tubuh, tetapi malah membahayakan (studi oleh Mercola).

Apabila Anda tidak bisa atau tidak diperbolehkan mengonsumsi susu sapi, maka susu kedelai bisa menjadi alternatif bagi Anda. Namun, ada baiknya Anda membuat susu kedelai sendiri sehingga Anda bisa mengontrol bahan tambahan yang masuk dan diperlukan bagi tubuh Anda.

January 12, 2018

Manfaat Susu Kedelai Bagi Kesehatan

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang meminum susu kedelai setiap hari memiliki risiko osteoporosis 56% lebih rendah dibandingkan dengan perempuan yang tidak meminumnya. Selain itu, susu kedelai dapat meringankan gejala menopause, seperti sensasi hot flashes dan keringat di malam hari. Kedelai juga diduga dapat membantu fungsi kognitif wanita yang berusia di bawah 65 tahun. Sedangkan anggapan bahwa susu kedelai berguna bagi kesehatan jantung masih diteliti.

Manfaat susu kedelai lainnya tidak terlepas dari kandungan yang ada dalam kedelai. Berikut beberapa kandungan susu kedelai yang baik bagi tubuh.

  • Susu kedelai mengandung protein yang hampir sama banyaknya dengan susu sapi, tapi dengan kalori yang lebih rendah.

  • Vitamin D penting untuk kesehatan tulang. Banyak susu kedelai yang dijual telah ditambahkan dengan vitamin D.

  • Vitamin B12 membantu memproduksi sel darah merah sehingga mencegah anemia. Sumber Vitamin B12 antara lain telur dan produk susu. Namun, bagi pemakan sayuran alias vegetarian atau mereka yang alergi terhadap susu sapi, konsumsi susu kedelai membantu melengkapi kebutuhan Vitamin B12

  • Susu kedelai juga mengandung seng atau zinc yang penting untuk sistem kekebalan tubuh.

  • Kedelai tinggi akan kandungan asam lemak seperti omega-3 yang dapat membantu mengurangi kadar lemak darah (kolesterol total dan trigliserida), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung.

  • Kalsium dan magnesium yang terkandung dalam kedelai diduga mampu membantu mengurangi gejala pra-menstruasi, mengatur kadar gula darah, dan mencegah sakit kepala sebelah atau migrain.

Risiko Mengonsumsi Susu Kedelai

Di samping memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan, beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi produk kedelai memiliki risiko seperti berikut.

  • Konsumsi kedelai sebanyak 30 gram saja per hari selama sebulan diduga dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi tiroid pada orang dewasa.

  • Senyawa isoflavon dalam kedelai berkaitan dengan menurunnya jumlah sperma dan memiliki efek samping seksual pada tikus. Namun, butuh penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah kondisi tersebut berlaku juga pada manusia.

  • Susu kedelai belum tentu cocok sebagai alternatif pengganti susu sapi bagi bayi yang alergi. Dengan demikian, sebelum memutuskan untuk memberikan susu berbahan kedelai pada anak, diperlukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

  • Kedelai mengandung phytoestrogen yang secara alami dihasilkan oleh tanaman. Untuk sebagian orang, senyawa kimia ini dapat berdampak negatif pada tubuh. Hal ini karena tubuh memproduksi hormon estrogen, sementara phytoestrogen hampir sama dengan hormon estrogen. Dengan demikian, mengonsumsi susu kedelai secara tidak seimbang dapat menyebabkan berlebihannya kadar hormon estrogen dalam tubuh.

Sebenarnya kedelai seperti makanan lainnya, tidak masalah selama dikonsumsi secara seimbang. Konsumsi susu kedelai dalam jumlah yang seimbang dapat bermanfaat bagi tubuh.

Konsumsi sebanyak 10 mg kedelai per hari dapat menurunkan risiko kambuhnya kanker payudara hingga 25%. Hal ini karena kedelai mengandung antioksidan berupa zat genistein yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker bila dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang.  Konsumsi kedelai dalam bentuk apa pun, perlu diimbangi dengan sejumlah buah dan sayuran, biji-bijian utuh, dan produk protein lainnya. Hal ini karena tubuh membutuhkan beragam jenis makanan, jadi jangan hanya terpaku pada manfaat susu kedelai untuk tubuh, tapi konsumsi juga berbagai jenis makanan dan minuman lain agar kebutuhan nutrisi Anda terpenuhi.

May 28, 2023

This is Your Third Item

Tell people more about this item. What's it about and what makes it interesting? Give people the info they need to go ahead and take the action you want.

To make this item your own, click here > Add & Manage Items.

Please reload

© 2017 by Pure Soya. Proudly created by Dapur ASA

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey Instagram Icon
bottom of page